DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Perdana Menteri Yaman Khaled Bahah pada hari Selasa (15/12/2015) menyerukan pemberontak Syi'ah Houthi untuk meletakkan senjata mereka, ketia gencatan senjata di negara dilanda perang itu mulai berlaku.
"Kita perlu memulihkan negara in,i" kata Khaled Bahah di ibukota Qatar, Doha seperti dilansir kantor berita Reuters.
"Kita membutuhkan Houtsi untuk menyerahkan senjata- senjata mereka dan meninggalkan lembaga pemerintah untuk mengembalikan legitimasi."
Khaled Bahah menyampaikan pidato di Universitas Qatar bertepatan dengan awal dari tujuh hari gencatan senjata keptika embicaraan damai yang ditengahi PBB dibuka di Swiss.
Pada bulan Oktober, Khaled Bahah lolos tanpa cedera setelah serangan roket mematikan di sebuah hotel yang dia tempati di kota utama di selatan Yaman, Aden. (st/Reuters)
%MCEPASTEBIN%