AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Pemerintah Syi'ah Iran Iran telah memulai penarikan pasukannya dari front pertempuran di Suriah, Syrianobserver mengatakan hari Selasa (15/12/2015) mengutip laporan jaringan berita AS Bloomberg.
Jaringan berita AS itu mengungkapkan bahwa sejumlah laporan intelijen mengatakan alasan utama untuk penarikan pasukan Syi'ah Iran adalah karena kematian dan cedera dari beberapa perwira tingkat atas mereka.
Jaringan itu mengutip sumber-sumber CIA yang mengatakan bahwa komandan elit Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran, Jenderal Qassem Soleimani, baru-baru ini terluka dan bahkan mungkin telah tewas di pedesaan selatan Aleppo.
Sementara mantan duta besar AS di Damaskus Robert Ford mengatakan kepada Bloomberg bahwa situasi ekonomi yang sulit ini cenderung berada dibalik keputusan Iran untuk menarik pasukannya dari Suriah.
Iran telah berulang kali menolak tuduhan tentang kehadiran militernya di Suriah, menekankan bahwa kehadirannya di negara ini terbatas hanya untuk "penasihat militer".
Republik Syi'ah itu juga belum mengakui kerugian hebat yang dilaporkan oleh sumber-sumber Barat dan oposisi Suriah. (st/so)