BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Pasukan polisi Jerman pada Kamis (17/12/2015) menutup sebuah masjid di kota barat daya dari Stuttgart karena dituduh mempromosikan terorisme (baca;jihad) dan mengumpulkan dana untuk mendukung Daulah Islam (IS), para pejabat melaporkan.
Beberapa jamaah masjid yang sama diyakini telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk berjuang bersama IS.
Juga pada Kamis, polisi Jerman menyerbu yang disebut Pusat Pendidikan dan Kebudayaan Islam (Mesdschid Sahabe 'MSM') di Stuttgart.
Pusat ini ditutup dengan alasan melakukan pelanggaran teroris dengan meradikalisasi kaum muda dan merangsang mereka untuk bergabung dengan barisan IS dalam perang suci.
"Asosiasi tersebut mendukung, dalam bentuk yang disebut Daulah Islam, kelompok Islam yang melakukan serangan termotivasi agama terhadap orang dan harta benda," kata Reinhold Gall, menteri dalam negeri negara bagian Baden-Wurttemberg.
"Melalui asosiasi itu, sumbangan telah dikumpulkan untuk kelompok-kelompok teroris (baca;jihad) dan pejuang direkrut untuk konflik di Suriah. Selain itu, asosiasi dan anggotanya memuliakan jihad dan terorisme termotivasi agama," kata Gall seperti dikutip oleh AFP. "Kami tidak mentolerir asosiasi yang menganjurkan penggunaan kekerasan untuk mempromosikan keprihatinan keagamaan dan mengumpulkan sumbangan bagi kelompok-kelompok teroris."
Menurut Kementerian Dalam Negeri, lebih dari 670 orang telah meninggalkan Jerman untuk berjuang bersama IS di Suriah dan Irak sejak 2012. (an/ARA)