ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Ratusan tentara pemerintah Yaman yang dilatih di Arab Saudi telah menyeberangi perbatasan dari kerajaan dan merebut sebuah kota yang dikuasai pemberontak Syi'ah Houtsi setelah bentrokan senjata intensif, pejabat militer mengatakan Jum'at (18/12/2015).
Pasukan pro-pemerintah merebut Harad, sekitar 15 kilometer dari perbatasan, pada hari Kamis dengan dukungan dari pesawat tempur koalisi yang dipimpin Arab Saudi, kata seorang pejabat.
Sekitar 1.000 tentara terlibat dalam operasi tersebut, kata pejabat itu, yang menambahkan bahwa "pertempuran intensif terjadi di Harad".
Dia mengatakan puluhan tentara pembelot loyalis mantan presiden Ali Abdullah Saleh yang bersekutu dengan pemberontak Syi'ah Houtsi telah tewas.
Gerak maju pasukan itu sekarang hanya beberapa kilometer dari pelabuhan Laut Merah Midi, yang telah berada di bawah kendali pemberontak Syi'ah Houtsi dan sekutunya sejak tahun 2010, kata sumber-sumber militer.
Bentrokan telah sering terjadi di sepanjang perbatasan dengan Arab Saudi, di mana serangan pemberontak telah menewaskan lebih dari 80 orang sejak Maret ketika kampanye koalisi melawan pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran itu dimulai.
Sebuah gencatan senjata rapuh telah berulang kali dilanggar ketika itu mulai berlaku pada hari Selasa bertepatan dengan pembicaraan damai yang disponsori PBB yang diadakan di balik pintu tertutup di Swiss. (st/Reuters)