DHAKA, BANGLADESH (voa-islam.com) - Setidaknya enam personil tentara angkatan laut terluka serius dalam ledakan di akhir shalat Jum'at (18/12/2015) di sebuah masjid di dalam sebuah pangkalan angkatan laut Bangladesh di Chittagong, kata polisi.
Dua orang ditangkap sehubungan dengan ledakan. Polisi mengatakan mereka telah mengaku sebagai anggota kelompok jihad yang dilarang Jama'atul Mujahidin Bangladesh.
"Dua bom meledak di masjid setelah shalat Jumma dan enam orang terluka kritis," kata Devdas Bhattachariya, seorang komisaris Polisi Metropolitan Chittagong, menambahkan bahwa semua yang terluka berasal dari angkatan laut.
Tidak ada satu dari pihak angkatan laut yang tersedia untuk berkomentar.
Pasukan keamanan juga menonaktifkan lima bom yang tidak meledak dari masjid di kota pelabuhan Chittagong.
Bulan lalu, sebuah masjid penganut agama Syi'ah di distrik Bogra di utara Bangladesh diserang, menewaskan seorang ulama Syi'ah dan melukai tiga orang lainnya dalam serangan kedua pada komunitas kecil Syi'ah di negara itu dalam satu bulan.
Daulah Islam (IS) menyatakan bertanggung jawab atas serangan-serangan.
IS juga mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan seorang warga Jepang dan Italia dalam beberapa bulan terakhir, namun polisi menyalahkan pembunuhan-pembunuhan itu kepada Jama'atul Mujahidin Bangladesh. (st/an)