DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Setidaknya 17 warga sipil tewas dan 25 lainnya terluka dalam serangan udara terbaru oleh angkatan udara rezim Suriah di dekat ibukota Damaskus, sumber-sumber lokal melaporkan pada hari Kamis (24/12/2015).
Jet-jet tempur Suriah melancarkan beberapa serangan di distrik Hammuriyah yang dikuasai oposisi di tenggara Damaskus.
"Serbuan itu menyebabkan pemusnahan massal terhadap bangunan-bangunan perumahan dan toko-toko di pusat Hammuriyah di Ghouta Timur pedesaan Damaskus," aktivis hak-hak sipil Muhammad Nasser mengatakan kepada ARA News di Damaskus.
"Para aktivis pertahanan sipil telah mengumpulkan mayat 17 korban, sementara lebih dari 25 orang lainnya ditarik dari puing-puing dan dipindahkan ke sebuah rumah sakit lapangan untuk pengobatan," kata Nasser.
Sebuah sumber medis di distrik yang ditargetkan mengatakan kepada ARA News bahwa para aktivis sedang mencari korban di bawah reruntuhan sampai tengah malam pada hari Kamis.
"Ada lebih banyak korban di bawah reruntuhan bangunan yang hancur tetapi kurangnya peralatan mencegah aktivis dari menyelamatkan mereka," kata sumber itu, menambahkan bahwa mereka yang terluka membutuhkan perawatan intensif sedangkan rumah sakit lapangan menderita kekurangan staf dan obat-obatan.
"Korban tewas pasti akan meningkat di jam-jam mendatang jika kita tidak menerima persediaan mendesak yang dibutuhkan," kata sumber itu.
Kelompok pejuang oposisi mengendalikan distrik Hammuriyah. Pasukan rezim Suriah telah berulang kali membombardir distrik itu dan sekitarnya di Ghouta Timur setelah menuduh pejuang oposisi menggunakan daerah itu sebagai markas dari mana mereka membimbardir lingkungan yang dikuasai rezim di pusat Damaskus. (an/ARA)