ABUJA, NIGERIA (voa-islam.com) - Militer Nigeria mengklaim telah menangkap tujuh pembuat bom Boko Haram setelah apa seorang juru bicara militer sebut "pengawasan melelahkan".
Sani Usman, dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad (27/12/2015), mengatakan penangkapan itu telah dilakukan di barat laut negara bagian Kaduna, tapi tidak menentukan kapan.
"Dari semua indikasi, tersangka berada di Kaduna untuk melakukan bom jibaku, membunuh dan melukai warga yang tidak bersalah di negara bagian dan daerah sekitarnya lainnya selama periode kemeriahan," klaim Usman.
Usman mengklaim penangkapan itu akan membantu dalam memerangi Nigeria melawan Boko Haram, ketika afiliasi Daulah Islam (IS) di negara Afrika itu telah menggunakan serangan bom pada target lunak setelah apa yang dikatakan militer kekalahan "teknis" dari para militan.
Nigeria telah mengklaim "kemenangan teknis" atas Boko Haram menjelang batas waktu 31 Desember dari Presiden Muhammadu Buhari untuk menghancurkan kelompok tersebut.
Namun, pemerintah menambahkan bahwa serangan terisolasi dan bom jibaku oleh pejuang Boko Haram tidak dapat segera dikesampingkan.
Efek dari penangkapan ke tujuh pembuat bom terhadap kelompok Boko Haram tidak dapat diverifikasi secara independen karena sifat rahasia nya.
Ada klaim oleh analis bahwa sementara tentara sebagian besar melumpuhkan kemampuan Boko Haram untuk meluncurkan serangan fisik, kelompok ini masih beroperasi dengan sel-sel tidur yang mematikan di banyak bagian negara. (st/wb)