Pejabat Saudi: Iran Tidak Lindungi Diplomat Saudi saat Terjadinya Serangan

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Para pejabat Saudi dari kedutaan di Teheran, yang telah tiba dengan selamat di Kerajaan, mengatakan pemerintah Iran tidak melakukan apa-apa untuk melindungi mereka dari massa saat terjadinya serangan pada misi diplomatik Saudi di kota itu awal pekan ini.

Mohammed bin Ali-Qaidhi, yang termasuk di antara orang-orang yang tiba dari Dubai di Saudi, Senin (4/1/2015) malam, mengatakan para pria bertopeng terlibat dalam pembakaran bangunan dan mencuri properti milik pemerintah Saudi.

Dia mengatakan para pejabat keamanan Iran mengabaikan peristiwa di gedung kedutaan. Selain itu, tidak ada listrik selama lebih dari satu jam selama serangan, ia mengatakan kepada Arab News.

Juga, para pejabat Iran telah mengintimidasi para pejabat Saudi saat mereka ingin meninggalkan Teheran, katanya. "Kami melewatkan penerbangan kami karena ada penundaan yang disengaja dalam proses pemeriksaan paspor kami di counter imigrasi." Mereka harus menunggu dua jam lebih untuk mendapatkan penerbangan, katanya.

Sebelumnya para hari Ahad, gerombolan massa Syi'ah yang marah menyerang dan membakar gedung misi diplomatik Saudi di Teheran dan Marshad. Para penyerang juga mencuri barang-barang yang ada di tempat tersebut.

Kejadian ini memicu Arab Saudi dan beberapa negara lain, yang tidak terima dengan pembiaran yang dilakukan Iran saat terjadinya serangan, segera memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran. (st/an)