SURIAH (voa-islam.com) - Sebanyak 26 kelompok pejuang oposisi bersenjata Suriah menyetujui dan mendukung pemutusan hubungan diplomatik yang dilakukan Arab Saudi dengan Iran setelah penyerangan terhadap misi diplomatik kerajaan di Teheran dan Marshad oleh gerombolan warga Syi'ah yang marah setelah eksekusi Sheikh Nimr Al-Nimr.
Seperti dilansir Syrian Observer hari Selasa (5/1/2015), kelompok oposisi mengeluarkan pernyataan bersama, dimana mereka mengatakan rezim Syi'ah Iran adalah faktor kunci dalam mendestabilisasi wilayah itu karena dukungan tanpa batas mereka untuk geng kriminal Presiden Bashar Al-Assad di Suriah.
Arab Saudi mengumumkan hari Ahad mereka memutuskan hubungan dengan Iran setelah kedutaan besarnya di Teheran dibom setelah eksekusi Sheikh Nimr.
Langkah Saudi adalah reaksi yang jelas terhadap intervensi Syi'ah Iran dalam urusan negara-negara Arab, seperti mempersenjatai dan mendukung milisi Syi'ah, pernyataan tersebut menambahkan.
Puluhan kelompok pejuang oposisi Suriah tersebut menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung kerajaan di setiap langkah ke depan, seraya menyerukan negara-negara Arab dan Islam untuk mencegah agenda teror Iran di seluruh dunia. (st/so)