View Full Version
Kamis, 07 Jan 2016

Pasukan Yaman Rebut Pelabuhan di Barat Laut dari Pemberontak Syi'ah Houtsi

ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Pasukan yang setia kepada Presiden Yaman Abdu Rabbu Mansour Hadi hapada hari Rabu (6/1/2015) merebut sebuah kota pelabuhan Laut Merah di barat laut negara itu menyusul pertempuran sengit dengan pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran, kata seorang kepala militer.

"Kami memiliki kontrol penuh dari pelabuhan dan kota itu, bersama dengan benteng bersejarah," kata komandan Daerah Militer Kelima Jenderal Adel al-Qumairi dari Midi seperti dilansir AFP.

Bentrokan intensif telah berkecamuk di daerah itu sejak pertengahan Desember ketika pasukan pemerintah yang dilatih di dekat Arab Saudi melintasi perbatasan dan merebut kota Haradh.

Pemberontak Syi'ah Houtsi, telah dilaporkan menggunakan pelabuhan Midi untuk membawa senjata ke dalam kubu tradisional mereka di utara.

Meski kalah Midi, mereka dan sekutu mereka dari pasukan pemberontak yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh, terus mengontrol bentangan panjang garis pantai.

Pasukan pemerintah yang telah menikmati dukungan udara dari koalisi yang dipimpin Arab Saudi, meluncurkan kampanye melawan pejuang oposisi pada bulan Maret setelah mereka maju di kota selatan Aden mana Hadi mengungsi sebelum melarikan diri ke Riyadh.

Hingga kini pemberontak Syi'ah Houtsi dan sekutunya masih mengontrol ibukota Sana'a, yang mereka serbu pada 2014, tapi loyalis Hadi telah menangkap wilayah timur dan timur laut dari ibukota baru-baru ini.

Pada hari Rabu, pesawat-pesawat tempur koalisi mengebom posisi pemberontak di Sana'a, termasuk kompleks presiden, kata saksi. (st/AFP)


latestnews

View Full Version