RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Koalisi yang dipimpin Arab Saudi yang memerangi pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman hari Kamis (7/1/2015) membantah tuduhan oleh Teheran bahwa pesawat tempur mereka telah menargetkan Kedutaan Besar Iran di sana.
Investigasi menemukan bahwa "tuduhan itu palsu dan tidak ada operasi yang dilakukan sekitar kedutaan atau dekat dengan itu," kata pernyataan koalisi. "Ini juga menegaskan gedung kedutaan aman dan tidak rusak."
Sebelumnya hari Kamis Iran mengatakan akan memprotes ke Dewan Keamanan PBB setelah menuduh pesawat tempur Saudi sengaja membom misi diplomatiknya di ibukota Yaman Sana'a.
"Selama serangan udara oleh Arab Saudi terhadap Sana'a, roket jatuh di dekat kedutaan kami dan sayangnya salah satu penjaga kami terluka serius," klaim Wakil Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, seperti dikutip kantor berita resmi IRNA.
Tuduhan Iran datang beberapa hari setelah Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran dalam menanggapi serangan pembakaran di kedutaan mereka di Teheran oleh para gerombolan Syi'ah yang marah atas eksekusi Riyadh terhadap ulama Syi'ah Sheikh Nimr al-Nimr. Sebelumnya Kamis, IRNA mengklaim bahwa pecahan peluru menghantam dinding kedutaan dan melukai beberapa staf di sana. (st/Reuters)