View Full Version
Rabu, 13 Jan 2016

PM Turki: Pelaku Bom Jibaku di Istambul Anggota Daesh (IS)

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Bom jibaku Istanbul yang menewaskan 10 orang tewas, sebagian besar warga Jerman, dilakukan oleh anggota Daulah Islam (IS), Perdana Menteri Ahmet Davutoglu mengatakan pada hari Selasa (12/1/2016).

"Kami telah menentukan bahwa pelaku serangan adalah orang asing yang merupakan anggota dari Daesh," kata Davutoglu di Ankara, menggunakan akronim Arab untuk IS.

Menteri Luar Negeri Jerman mengatakan delapan orang Jerman adalah di antara mereka yang tewas dalam pemboman Istanbul dan sembilan orang lain terluka, beberapa serius.

Seorang pejabat Turki sebelumnya mengatakan bahwa sembilan orang Jerman telah meninggal.

Sementara itu, Presiden Recep Tayyip Erdogan sebelumnya dikonfirmasi pembom adalah warga Suriah.

"Saya sangat mengutuk serangan teror yang dilakukan oleh seorang pembom jibaku asal Suriah," kata Erdogan dalam pidato di Ankara dalam reaksi pertamanya untuk ledakan tersebut.

"Sayangnya ... ada korban jiwa, termasuk penduduk setempat dan orang asing. Kejadian ini menunjukkan lagi kita harus berdiri bersama-sama dalam menghadapi teror. "

"Posisi tekad Turki tidak akan berubah. Kami tidak membuat perbedaan antara nama-nama atau singkatan (kelompok teror)."

"Target pertama dari semua kelompok teror yang aktif di wilayah ini adalah Turki. Karena Turki berperang dengan mereka semua dengan tekad yang sama, "tambahnya.

Turki telah siaga tinggi setelah serangkaian serangan yang dipersalahkan pada IS termasuk bom jibaku ganda di ibukota Ankara pada bulan Oktober yang menewaskan 103 orang tewas. Pemerintah Turki telah dalam beberapa pekan terakhir menahan beberapa tersangka anggota IS dengan para pejabat mengatakan mereka merencanakan serangan di Istanbul.

Tapi Turki juga melancarkan serangan habis-habisan pada Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang Ankara dan sekutu Baratnya mengklasifikasikan sebagai kelompok teror.

Investigasi sedang dilakukan ke dalam jenis peledak yang menyebabkan ledakan Istanbul dan mereka yang bertanggung jawab, kata pernyataan kantor gubernur.

Polisi Turki menutup alun-alun ketika ambulans bergegas ke tempat ledakan.

Alun-alun Sultanahmet, dekat dengan Masjid Biru dan Hagia Sophia, di daerah wisata utama kota terpadat Turki.

Menurut laporan awal yang belum dikonfirmasi dari televisi yang dikelola negara TRT berdasarkan saksi mata, ledakan itu diduga disebabkan oleh seorang pembom jibaku. Pasukan polisi telah dilaporkan ditemukan bagian mekanik di daerah yang lebih lanjut mengkonfirmasi penggunaan taktik bom jibaku. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version