View Full Version
Kamis, 14 Jan 2016

Ketua Federasi Sepakbola Somalia Undang Al-Shabaab Berpartisipasi dalam Kejuaraan Sepakbola

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Presiden Federasi sepakbola Somalia, Abdiqani Said Arab telah mengundang kelompok mujahidin Al-Shabaab untuk berpartisipasi dalam kejuaraan Sepak Bola negara itu.

Dia mengatakan citra sepak bola menghapuskan batas antara orang. Bos sepakbola Somalia itu mengatakan ia bermaksud untuk menggunakan sarana tersebut untuk lebih dekat dengan berbagai faksi di negara ini. "Terima kasih pada kebajikan federatif sepak bola" katanya.

Dia mencatat bahwa permainan sepak bola dapat membawa semua orang bersama-sama tanpa eksklusivitas apapun.

Said mengatakan kepada koresponden BBC bahwa ia tidak memiliki masalah Al-Shabaab berpartisipasi dalam berbagai kompetisi yang diselenggarakan oleh federasi ... "Kami tidak melawan mereka dan mereka tidak melawan kita," katanya.

Sepakbola adalah olahraga yang sangat populer di Somalia. Pertandingan pertama dari kejuaraan lokal baru-baru ini disiarkan di televisi lokal negara. Sebuah acara yang menarik orang-orang profil tingkat tinggi.

Dia mencatat bahwa kelompok militan saingan lain di negara ini juga akan tertarik pada permainan indah sepak bola.

Sepakbola Ya! tapi sesuai Syariah

Fakta menunjukkan bahwa praktek permainan sepak bola selama bertahun-tahun tetap ada di zona khususnya yang dikendalikan oleh kelompok Al-Shabaab. Meski demikian, di wilayah kekuasaan Al-Shabaab, para atlet diwajibkan untuk memakai pakaian yang menutup aurat atau tidak melanggar syariah sebelum merambah ke lapangan.

Bagaimanapun, kegiatan mereka telah berkurang selama bertahun-tahun sejak mereka mundur dari Mogadishu menyusul tekanan oleh pasukan gabungan Somalia dan Uni Afrika di tahun 2011.

Belum ada tanggapan dari kelompok pejuang Islam yang ingin menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung Barat dan menegakkan syariah Islam di negara Tanduk Afrika tersebut.

Permainan Sepakbola baru-baru ini dilanjutkan di ibukota saat rekonstruksi stadion dimulai pada 2014 setelah dihancurkan lima tahun lalu oleh Al-Shabaab.

Somalia sendiri berencana untuk berpartisipasi dalam Piala Afrika di 2019. (st/harar)


latestnews

View Full Version