600 Lebih Warga Inggris Ditangkap Saat Akan Bergabung dengan IS dan Kelompok Jihad Lain di Suriah

TURKI (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengatakan badan intelijen negaranya dan Turki telah berhasil untuk menghentikan ratusan warga negara Ratu Elisabet yang akan bergabung dengan kelompok-kelompok jihad.

Lebih dari 600 warga Inggris telah tertangkap ketika mencoba memasuki Suriah untuk bergabung Daulah Islam (IS) dan kelompok jihad lainnya, Philip Hammond mengatakan sebagaimana dilansir mirror.co.uk, Sabtu (16/1/2016).

Berbicara dalam kunjungan ke Turki selatan, Hammond mengatakan diperkirakan 800 warga Inggris telah memasuki Suriah dalam empat tahun terakhir, dengan sekitar setengahnya diduga masih berada di negara itu.

Namun dia mengatakan badan intelijen Inggris dan Turki telah berhasil menghentikan ratusan lainnya yang akan bergabung dengan mereka, menghentikan beberapa meninggalkan Inggris dan yang lain ketika mereka tiba di Istanbul - titik transit kunci pada rute menuju Suriah.

Dia mengatakan kepada The Guardian: "Sekitar 800 warga Inggris telah ke Suriah, dari mereka setengahnya masih di sana. Tapi di atas 800 itu, kami telah menghentikan 600 lainnya."

Dia mengatakan peningkatan keberhasilan pihak berwenang dalam mencegah pejuang asing mencapai IS di kubu mereka di Raqqa Suriah menambah tekanan kelompok itu menghadapi serangan udara dari barat.

“Ada bukti bahwa IS kini menemukan kesulitan untuk merekrut pasukan ke Raqqa karena pengurangan besar-besaran pejuang asing, katanya.

"Bukan hanya orang-orang yang ditargetkan dalam serangan pesawat tak berawak Inggris, tapi serangan udara AS terhadap sasaran yang menonjol termasuk para pejuang asing."

“Secara umum, kini mereka tercerai berai. Kekuatan pasukan darat mereka di setiap daerah yang mereka kuasai sangat kecil,” klaim Hammond.(st/mirror)