LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Para dokter Inggris telah menyerukan penghapusan Zionis Israel dari Asosiasi Medis Dunia (WMA) berdasarkan klaim tentang "penyiksaan medis" pada warga Palestina yang mencari pengobatan.
Sekitar 71 dokter Inggris telah mulai menekan WMA untuk mencabut keanggotaan Asosiasi Medis Zionis Israel atas klaim bahwa "dokter kami melakukan penyiksaan medis pada pasien Palestina," kata Zeev Feldman, wakil dari dokter-dokter Zionis Israel, selama pertemuan yang diadakan Knesset pada subjek boikot terhadap institusi akademik Israel pada hari Rabu (20/1/2016).
Jika dokter Inggris berhasil, rezim Tel Aviv akan dilarang mengambil bagian dalam konferensi medis internasional dan penerbitan di jurnal.
Langkah ini mengikuti langkah serupa yang diluncurkan oleh para ilmuan di seluruh dunia selama beberapa bulan terakhir.
Pada bulan Desember, lebih dari 200 ilmuan Afrika Selatan mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan dukungan mereka terhadap boikot akademik Zionis Israel.
Pada bulan November, Asosiasi Antropologi Amerika, organisasi profesional antropolog terbesar di dunia, menyetujui resolusi untuk memboikot institusi akademik Zionis Israel.
Apalagi, gerakan boikot, divestasi dan sanksi terhadap Israel, yang dikenal sebagai BDS, sedang mendapatkan momentum di kampus-kampus AS dan gereja-gereja serta di banyak tempat di Eropa. Gerakan BDS berusaha untuk mengakhiri pendudukan dan kolonisasi Zionis Israel di tanah Palestina. (st/ptv)