RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Menteri luar negeri Saudi, Adel al-Jubeir, mengatakan pada hari Jum'at (22/1/2016) bahwa negaranya dapat mendiskusikan kemungkinan mengirim pasukan khusus ke Suriah, untuk melawan Daulah Islam (IS) tetapi ia menegaskan posisi sebelumnya dari Riyadh, menyerukan penghapusan Assad dari kekuasaan.
Pernyataan "Jubeir" datang setelah konfirmasi parlemen Turki bahwa negaranya sedang mempersiapkan untuk intervensi darat terhadap IS di Jarablos Suriah.
"Kunci untuk mengalahkan IS adalah menggulingkan rezim Bashar Al-Assad di Suriah, dan untuk menerapkan reformasi yang disepakati sebelumnya satu setengah tahun yang lalu di Irak, dalam rangka untuk memastikan keadilan distribusi kekuasaan antara berbagai komunitas. "Al kata -Jubeir sebagaimana dilansir ElDorar AlShamia hari Sabtu.
Dia menambahkan: "Tanpa ini kita tidak bisa mengeringkan organisasi yang memasok mereka di Suriah dan Irak."
Ia melanjutkan: "Tentu saja kita dapat melakukan serangan udara terhadap IS, dan ini adalah apa yang telah terjadi, seperti yang kita dapat melihat kemungkinan mengirim pasukan khusus ke Suriah, tetapi segala hal akan lebih sulit dan lebih lama jika Assad tetap berkuasa." (sr/Eldorar)