MAKKAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Makanan terbuang di Makkah bisa memberi makan 17 persen dari anak-anak kelaparan di 18 negara-negara berkembang, kata sebuah laporan pers hari Jum'at (22/1/2016).
Saat ini ada sekitar 4,8 juta anak-anak kelaparan di Afrika, Asia dan Amerika Latin, kata Ahmed Al-Matrafi, direktur umum dari proyek amal pangan di Makkah, sebagaimana dilansir Arab News.
Ahmed Al-Matrafi mengatakan bahwa makanan yang terbuang pada pernikahan rata-rata cukup untuk memberi makan sedikitnya 250 orang. Dia mengatakan bahwa selama pertengahan tahun liburan, 24.000 orang diberi makan dengan makanan yang dikumpulkan di pernikahan dan acara sosial lainnya.
Dia mengatakan bahwa 60 dari 120 ruang dan resort di Makkah didekati selama liburan. Ini mengungkapkan bahwa ada makanan yang terbuang dan tidak ada informasi tentang hal itu.
Tiga puluh persen orang Mekah tidak menginformasikan kepada siapa pun tentang ketersediaan surplus pangan, katanya.
Badan amal itu berusaha untuk menciptakan kesadaran tentang situasi tersebut sehingga orang yang lebih membutuhkan dapat dibantu, katanya.
Sementara itu, Sheikh Saleh bin Humaid, imam dan khatib dari Masjidil Haram di Makkah, mengatakan dalam khotbah Jum'at bahwa orang akan menjadi lebih bertanggung jawab jika mereka menghitung nikmat mereka.
"Jika mereka gagal untuk melakukannya dan menjadi tidak bersyukur, Allah dapat mengambil hal-hal yang baik dari mereka." Melindungi nikmat seseorang adalah bentuk dari ibadah, katanya. (st/aby)