MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow memiliki informasi bahwa para pejuang Daulah Islam (IS) sedang dilatih di sebuah wilayah lembah di Georgia dekat perbatasan Rusia.
Berbicara di sebuah konferensi pers tahunan di ibukota Rusia Moskow pada hari Selasa (26/1/2016), Lavrov mengatakan bahwa IS mencoba untuk membuat sel-sel di negara-negara Asia Tengah tertentu serta di Pankisi Gorge Georgia.
Diplomat Rusia tingkat atas itu menambahkan bahwa beberapa jihadis yang ditahan telah mengaku menerima pelatihan di wilayah bermasalah dan memiliki hubungan dengan IS.
Bagian dari perbatasan keropos Georgia dengan Rusia terletak di daerah terpencil di pegunungan Kaukasus dan ada laporan di masa lalu tentang mujahidin dari Chechnya dan Kaukasus Utara Rusia lainnya yang dilatih di sana.
Moskow pada masa lalu telah mengatakan bahwa Pankisi Gorge Georgia di perbatasan dengan Chechnya berfungsi sebagai tempat persembunyian mujahidin. Georgia, yang memiliki hubungan bergolak dan bermasalah dengan Rusia, membantah tuduhan tersebut.
Rusia telah memerangi mujahidin sejak pertengahan 1990-an di wilayah Kaukasus Utara, di mana republik Chechnya, Dagestan, Ingushetia dan telah menjadi tempat serangan sporadis dan bentrokan dengan mujahidin.
Pihak berwenang di Rusia mengatakan ratusan warga Chechen telah pergi ke Suriah untuk bergabung dengan IS sejak Maret 2011.
Pejabat Rusia itu juga menyuarakan kekhawatirannya tentang ancaman mujahidin asing di negara-negara Timur Tengah menimbulkan ancaman bagi negara asalnya setelah mungkin mereka kembali. (st/ptv)