ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Serangan udara Rusia di daerah yang dikuasai pejuang oposisi telah menewaskan 1800 warga sipil Suriah sejak September, menurut statistik terbaru dari Otoritas Pertahanan Sipil Suriah yang dikutip oleh kantor berita Anadolu Agency hari Rabu (27/1/2016).
Serangan udara Rusia dimulai di Suriah pada bulan September dengan dalih memerangi Daulah Islam (IS), namun kenyataannya, pejuang oposisi Suriah baik dari faksi Islam maupun sekuler lebih banyak menjadi target dibandingkan dengan IS.
Serangan udara Rusia telah intensif dilakukan di kota-kota Idlib, Hama, dan Homs, dengan tambahan ke area pinggiran di Latakia, Daraa dan selatan Damaskus.
Bombardir tanpa pandang bulu tersebut telah meratakan berbagai fasilitas sipil seperti masjid-masjid, berbagai rumah sakit, toko-toko roti dan juga sekolah-sekolah. (st/aa)