KOTA GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Tujuh anggota sayap militer Hamas tewas ketika sebuah terowongan yang dibangun untuk melawan Zionis Israel runtuh pekan ini di Jalur Gaza, gerakan perlawanan Palestina itu mengatakan hari Kamis (28/1/2016).
Sebuah pernyataan dari Brigade Izzudine Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengatakan empat anggotanya berhasil meloloskan diri setelah runtuhnya terowongan pada Selasa malam di timur laut dari daerah kantong Palestina tersebut.
Delapan anggota Hamas awalnya dilaporkan hilang oleh sumber keamanan. Tidak jelas apakah sumber itu keliru atau jika orang kedelapan kemudian berhasil keluar hidup-hidup.
Peristiwa runtuh tersebut datang pada saat fokus baru pada terowongan di Gaza, dengan Zionis Israel menuduh Hamas merekonstruksi kembali terowongan-terowongan itu dengan tujuan menyerang mereka setelah perang tahun 2014 dengan para pejuang Palestina di Gaza ketika banyak dari terowongan itu dihancurkan.
Pernyataan dari Al-Qassam mengatakan orang-orang yang tewas bekerja membangun kembali terowongan yang sebelumnya digunakan untuk serangan ketika peristiwa runtuh terjadi. Tidak jelas apakah itu mengacu pada terowongan yang runtuh atau terowongan lain yang terhubung dengan itu.
Beberapa buldoser menganggur bisa dilihat pada Kamis pagi di daerah sebelah sebuah peternakan di mana terowongan diyakini telah berada. Daerah ini berjarak sekitar satu kilometer dari perbatasan Israel.
Terowongan semacam itu telah digunakan di masa lalu untuk menyimpan senjata atau melakukan serangan, termasuk dengan melewatkannya di bawah perbatasan Israel selama perang 2014. (st/ptv