SEMENANJUNG SINAI, MESIR (voa-islam.com) - Setidaknya 4 anggota pasukan keamanan Mesir telah tewas dalam dua ledakan bom terpisah di Semenanjung Sinai.
Kedua serangan yang menargetkan personil militer negara itu terjadi pada hari Senin (1/2/2016).
Dalam satu serangan, sebuah bom dikendalikan dari jarak jauh menghantam sebuah kendaraan milik pasukan polisi di kawasan itu menewaskan dua polisi, pejabat mengatakan kepada media setempat.
Serangan itu terjadi di ujung timur laut Mesir di wilayah Rafah, di perbatasan dengan Jalur Gaza yang terkepung.
Serangan bom lainnya membunuh seorang perwira militer dan tentara di wilayah Sheikh Zuweid di Sinai utara.
Tidak ada individu atau kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas aksi tersebut, namun serangan seperti biasanya dipersalahkan pada afiliasi Islamic State (IS) yang beroperasi di Sinai.
Media lokal mengatakan bahwa pasukan keamanan telah meluncurkan penyelidikan atas serangan.
Militer Mesir telah terlibat dalam operasi untuk menumpas aksi jihad dan mujahidin di Semenanjung Sinai. Kawasan bergejolak ini dipandang sebagai tempat perlindungan bagi mujahidin yang menggunakannya sebagai surga aman dan tempat untuk merencakan serangan.
Kelompok afiliasi IS "Wilayat Sinai, yang sebelumnya dikenal sebagai Ansar Bayt Al-Maqdis, telah menyatakan bertanggung jawab atas sebagian besar serangan di sana. November lalu, kelompok ini berjanji setia kepada IS, yang beroperasi terutama di Irak dan tetangga Suriah.
Menurut pihak berwenang Mesir, ratusan polisi dan tentara telah tewas selama serangan di kawasan itu sejak 2013. (st/ptv)