Dalam 2 Hari 24 Tentara Syi'ah Iran Tewas dalam Pertempuran Melawan Mujahidin di Aleppo

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Korban jiwa di kalangan militer Syi'ah Iran terus bertambah di Suriah menyusul pengumuman tewasnya tiga unsur baru Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC), menjadikan jumlah yang tewas menjado 24 tentara dalam 48 jam, ElDorar AlShamia melaporkan hari Jum'at (5/2/2016) mengutip laporan media Iran.

Menurut laporan-laporan media Iran kematian tiga anggota IRGC, termasuk dua perwira yaitu "Jawad Mohammed dan Acefdr Heydari," selain unsur lain bernama "Hojatollah Bagheri," selama pertempuran yang sedang berlangsung di Suriah, sehingga total jumlah yang diumumkan tewas menjadi 24 dalam 48 jam terakhir dimana sebagian besar dari mereka merupakan perwira.

Situs-situs Iran mengumumkan pada akhir pekan bahwa 21 elemen (IRGC) tewas, terutama dalam pertempuran di pedesaan utara Aleppo Suriah. Di antara mereka yang tewas yang paling menonjol di Bigade IRGC adalah "Mohsen Gejrian" komandan militer dari milisi Syi'ah Iran dan Irak di pedesaan utara, pemimpin skuad 21 Pasukan Imam Reza, sebuah anak cabang dari Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran, yang memiliki peran besar dalam mengangkat pengepungan desa Syi'ah Nubul dan al-Zahraa dengan dukungan dari Angkatan Udara Rusia dari mujahidin Suriah.

Media Iran melaporkan tewasnya sejumlah perwira dan para pemimpinnya di tangan para pejuang oposisi di Suriah, termasuk seorang ulama "Hojato al-Islam", di samping komandan lapangan, Kolonel "Feroz Hamidi Zadeh" "Murtaza Turabi" Kaptain "Mohamed Ibrahim Tofiqian" di pedesaan utara Aleppo. (st/ElDorar)