View Full Version
Ahad, 07 Feb 2016

Rezim Al-Sisi Banjiri Terowongan Bawah Tanah Gaza Atas Permintaan Zionis Israel

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Seorang menteri Zionis Israel mengatakan pihak berwenang Mesir telah membanjiri terowongan bawah tanah warga Palestina yang menghubungkan wilayah terkepung Jalur Gaza ke negara Afrika Utara itu atas permintaan rezim Tel Aviv.

Berbicara pada sebuah seminar di Beersheba, hari Sabtu (6/7/2016), Yuval Steinitz, menteri energi dan sumber daya air Israel, mengatakan Kairo memompa air ke dalam terowongan atas perintah "Fir'aun" baru Mesir Presiden Abdel Fattah el-Sisi, kantor berita resmi Turki Anadolu melaporkan.

Dia menambahkan bahwa "koordinasi keamanan" antara Kairo dan Tel Aviv adalah yang terbaik.

Junta militer Mesir dibawah kepemimpinan Abdel Fattah Al-Sisi merupakan kaki tangan Israel yang keras terhadap umat Muslim baik di negara itu maupun di Palestina namun lemah lembut terhadap Zionis Yahudi tersebut.

Terowongan Gaza berfungsi sebagai satu-satunya jalur kehidupan bagi warga Palestina untuk membawa komoditas dasar seperti bahan makanan, bangunan, dan bahan bakar ke Gaza yang terkepung.

Pasukan militer Israel dan Mesir telah meluncurkan kampanye untuk menghancurkan terowongan.

Puluhan orang, sebagian besar warga Palestina, telah kehilangan nyawa mereka selama proses penghancuran yang meningkat sejak Abdel Fattah Al-Sisi memimpin Mesir setelah menggulingkan Presiden asal Ikhwanul Muslimin, Muhammad Mursi, dalam kudeta militer yang dia pimpin pada bulan Juli 2013 lalu.

Jalur Gaza telah berada di bawah pengepungan lewat laut, darat dan udara Zionis Israel sejak Juni 2007, menjadikan 1,8 juta jiwa warga Palestina di wilayah itu bagai hidup dalam penjara terluas di dunia. Blokade ini juga telah menyebabkan penurunan standar hidup serta tingkat belum pernah terjadi sebelumnya dari pengangguran dan kemiskinan tak henti-hentinya. (st/ptv)


latestnews

View Full Version