View Full Version
Selasa, 09 Feb 2016

Pemerintah Syi'ah Irak Kerahkan Ribuan Tentara untuk Rebut Kota Mosul dari IS

KIRKUK, IRAK (voa-islam.com) - Militer Syi'ah Irak mengerahkan ribuan tentara ke sebuah pangkalan utara Irak dalam rangka persiapan untuk operasi untuk merebut kembali kota Mosul yang saat ini dikuasai Daulah Islam (IS), kata para pejabat, Senin (8/2/2016).

IS merebut Mosul pada bulan Juni 2014 dan kecuali untuk serangan udara, telah menguasai kota kedua Irak sebagian besar tanpa perlawanan selama lebih dari 18 bulan ketika pasukan keamanan negara itu memerangi mujahidin di daerah lain.

"Unit-unit dari militer Irak telah mulai berdatangan ke sebuah pangkalan militer di dekat distrik Makhmur untuk memulai meluncurkan operasi militer awal menuju Mosul," kata seorang staf Brigadir Jenderal kepada AFP tanpa menyebut nama.

Distrik Makhmur terletak sekitar 70 km sebelah tenggara dari Mosul.

"Ada tiga brigade yang berlokasi di markas itu sekarang," dan jumlah mereka akhirnya akan mencapai 4.500 tentara, kata pejabat tersebut, yang merupakan bagian dari komando keamanan yang bertugas merebut kembali provinsi Ninawa, dimana Mosul adalah ibukotanya.

Pasukan Irak mengklaim merebut Ramadi, ibukota provinsi Anbar, sebelah barat Baghdad, pada bulan Desember lalu, namun hingga kini pertempuran memperebutkan beberapa bagian kota masih berlanjut.

Mosul sendiri diperkirakan menjadi pertempuran paling sulit dari perang Irak melawan IS karena ukurannya, kehadiran sejumlah besar warga sipil di kota, dan periode panjang yang IS telah persiapkan untuk pertahanan.

Ini adalah kota terbesar yang dikuasai oleh IS, dan bersama dengan Raqqa di Suriah adalah salah satu dari dua hub utama untuk operasi mereka.

Tujuan awal adalah untuk memutuskan jalur pasokan IS antara Mosul dan daerah lebih jauh ke selatan termasuk Hawijah di provinsi Kirkuk dan daerah terdekat Baiji di provinsi Shalahuddin, kata perwira militer.

Letjen Sean MacFarland, komandan operasi pimpinan AS melawan IS, mengatakan bahwa para jenderal Irak tidak berpikir mereka akan mampu merebut kembali Mosul sampai akhir 2016 atau awal 2017 di awal.

Seorang pejabat Kurdi mengatakan bahwa sebagian besar tentara dikerahkan ke Makhmur, yang terletak di dalam wilayah yang dikuasai oleh Kurdistan Irak, adalah etnis Kurdi dari Angkatan Darat Irak. (st/AFP)


latestnews

View Full Version