Saudi: Keputusan Mengirimkan Pasukan ke Suriah sudah 'Final'

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Keputusan Arab Saudi untuk mengirim pasukan ke Suriah dalam upaya untuk meningkatkan dan menguatkan upaya melawan Daulah Islam (IS) adalah "final," juru bicara pasukan koalisi yang dipimpin Saudi di Yaman mengumumkan hari Kamis (12/2/2016), Saudi Gazette melaporkan.

Brigadir Jenderal Ahmed al-Assiri mengatakan Riyadh "siap" dan akan bertarung dengan sekutu koalisinya yang dipimpin AS untuk mengalahkan IS di Suriah, menambahkan bahwa Washington lebih cocok untuk menjawab pertanyaan tentang rincian lebih lanjut mengenai operasi darat di masa depan.

"Kami hanya mewakili [keputusan] Saudi" dalam mengirimkan pasukan, katanya.

Dia juga mengirim pesan kepada pemerintah Syi'ah Iran, mengatakan bahwa jika Teheran serius dalam memerangi IS, maka harus berhenti mendukung terorisme di Suriah atau Yaman.

Riyadh telah lama mengatakan Teheran mendukung pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman melawan pemerintah yang diakui secara internasional di sana. Iran sendiri merupakan sekutu utama rezim Nusyariyah Assad mengirimkan pasukannya untuk memerangi mujahidin di sana.

Juru bicara militer itu mengatakan bahwa aliansi militer negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim akan berlaku dalam waktu dua bulan.

Tiga puluh lima negara berpenduduk mayoritas Muslim merilis pernyataan bersama yang mengumumkan pembentukan aliansi melawan IS pada Desember tahun lalu. (st/orient)