CIZRE, TURKI (voa-islam.com) - Operasi kontra teror di Cizre, kota tenggara Turki Yang telah menyaksikan pertempuran sengit antara pasukan keamanan dan teroris PKK, telah selesai, menteri dalam negeri Turki mengatakan hari Kamis (11/2/2016).
Efkan Ala mengatakan jam malam di kota itu, semuanya terletak di provinsi Sirnak di perbatasan Suriah, akan tetap berlanjut ketika polisi dan tentara mencari ranjau.
"Upaya operasional di Cizre berakhir sangat sukses hanya beberapa saat yang lalu hari ini, tapi upaya pencarian dan pemindaian akan terus dilanjutkan," katanya kepada wartawan di Istanbul.
Operasi intensif untuk membasmi teroris Komunis PKK dimulai pada 14 Desember Meskipun jam malam diberlakukan pada bulan September. Operasi anti-teror masih terjadi di distrik Sur di Diyarbakir.
Ala mengatakan Cizre telah dideklarasikan bersih dari teroris pada hari Kamis siang dan aparat keamanan memegang kendali penuh dari daerah itu.
Namun, ia memperingatkan: "Mungkin ada ranjau yang diletakkan di beberapa daerah yang bisa menyebabkan kerusakan pada warga negara kita. Pengisian parit-parit dan penghapusan barikade mungkin juga akan memakan waktu. "
Menurut angka yang dikeluarkan oleh militer Turki pada Rabu, 597 anggota teroris PKK tewas di Cizre selama operasi hampir dua bulan.
kota-kota lain di timur laut telah melihat operasi serupa, tetapi operasi di Cizre dan Sur telah terbukti paling lama.
Pemberontak Komunis PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa - memperbaharui 30 tahun kampanye pemberontak bersenjata mereka pada Juli tahun lalu. Sejak itu, lebih dari 260 anggota pasukan keamanan telah tewas dan ribuan teroris PKK telah mati, menurut para pejabat. (st/aa)