HOMS, SURIAH (voa-islam.com) - Pesawat-pesawat tempur Rusia telah melakukan setidaknya 600 serangan udara di desa-desa yang didominasi etnis Turkmen di pedesaan selatan provinsi Hama pada bulan lalu, mengusir 10.000 orang ke pedesaan utara Homs, seorang komandan Tentara Pembebasan Suriah mengatakan Zaman al-Wasl.
Melansir Syrian Observer hari Senin (15/2/2016) desa-desa Harbanfaseh, Kissin dan Burj Qaei menghadapi pemboman udara berat oleh jet Rusia. Serangan ini mencerminkan pembalasan yang jelas untuk peningkatan agresi Turki di Suriah sejak Ankara menembak jatuh sebuah pesawat tempur Rusia pada bulan November, aktivis dan pengungsi keluarga Turkmen mengatakan.
Sementara itu, serangan militer baru-baru ini oleh pemerintah Suriah dan pasukan sekutu telah memotong 120.000 orang di provinsi Homs utara sejak pertengahan Januari, memperburuk kelaparan dan membunuh para pasien yang tidak dapat memperoleh perawatan medis, PBB melaporkan pada hari Kamis.
"Ada laporan dari kekurangan yang semakin akut dari bahan makanan, bahan pokok, barang-barang medis dan bahan bakar di daerah tersebut. Dengan rute pasokan tidak teratur yang digunakan sampai pertengahan Januari sekarang terpotong, makanan yang masih tersedia kini dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi," kata laporan oleh kantor kemanusiaan PBB. (st/so)