View Full Version
Rabu, 17 Feb 2016

Presiden Erdogan Desak Masyarakat Internasional Akui Kurdi YPG sebagai Organisasi Teroris

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) -Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Selasa (16/2/2016) mendesak masyarakat internasional untuk mengakui kelompok Kurdi PYD Suriah sebagai organisasi teroris.

Dalam sebuah konferensi pers dengan timpalannya dari Yaman Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi di Ankara, Erdogan mengatakan mereka yang mengakui PKK dan Islamic State (IS) sebagai organisasi teroris juga harus mencantumkan PYD dan sayap bersenjatanya YPG juga sebagai kelompok teror.

"Baik PYD dan YPG adalah Organisasi dari rezim Assad," katanya dan menambahkan bahwa Barat harus "mengerti bahwa tidak ada perbedaan antara PYD, PKK, Daesh (IS) atau DHKP-C."

PYD dan YPG terafiliasi dengan teroris PKK, yang telah melakukan pemberontakan berdarah melawan Turki sejak tahun 1984 dan diakui sebagai organisasi teror oleh Uni Eropa dan AS. DHKP-C sendiri merupakan kelompok teror sayap kiri yang dilarang oleh Turki dan Barat.

Erdogan mengatakan Turki telah bekerja sama dengan koalisi pimpinan AS melawan kelompok teroris di Suriah dan Irak.

"Namun, beberapa pasukan koalisi mengumumkan bombardir Turki terhadap target-target PYD di Suriah utara (yang ditujukkan) untuk pembalasan sebagai 'Turki menyerang orang Kurdi di Suriah'," katanya. "Saya menyerukan orang-orang itu untuk berperilaku jujur."

Militer Turki telah membombardir posisi-posisi PYD di Suriah utara selama empat hari berturut-turut. Serangan dilakukan sebagai pembalasan untuk menanggapi tembakan artileri dari pasukan PYD yang berbasis di sekitar kota Azaz di provinsi Aleppo utara. Kota ini terletak 6 kilometer dari perbatasan Turki. (st/ds)


latestnews

View Full Version