LATAKIA, SURIAH (voa-islam.com) - Faksi-faksi pejuang oposisi pada hari Selasa (16/2/2016) menggagalkan sebuah serangan darat pasukan rezim Assad dan milisi Syi'ah Hizbullaat dengan dukungan udara Rusia di desa-desa yang dibebaskan di pegunungan Jabal al-Akrad, pedesaan Latakia.
Tidak hanya itu pejuang oposisi juga menimbulkan kerugian besar di kalangan pasukan Assad dan sekutunya.
Kantor media skuad Pertama Pesisir mengatakan bentrokan pecah menggunakan berbagai jenis senjata setelah pasukan Assad mencoba untuk maju menuju kota Kinsabba dan desa Shelf dan Wadi Bassour di Gunung Al-Akrad di bawah cover bombardir artileri dan roket peluncur granat dan dukungan udara berat dari pesawat-pesawat tempur Rusia.
Kantor Media mengkonfirmasi bahwa pejuang oposisi mampu merespon kekuatan menyerang dan menewaskan lebih dari 30 elemen dan melukai puluhan lainnya di sekitar kota dan kota Kinsabba dan desa Shelf dan Wadi Bassour di tengah bentrokan kekerasan dan serangan udara Rusia di wilayah itu.
Pasukan pejuang oposisi menghancurkan sebuah mobil milisi Si'ah Irak di desa Majdal Kikhia, sementara menembakkan tembakan roket Grad pada konsentrasi pasukan pro-Assad di kota Slenfeh dan telah mengenai target secara langsung.
Pedesaan Latakia menyaksikan pertempuran sengit selama beberapa bulan dalam upaya milisi yang setia kepada rezim Assad untuk masuk ke desa-desa yang dibebaskan di Jabal Al-Akrad dan Jabal Turkmen dengan dukungan serangan udara Rusia.
Upaya ini mampu mengontrol wilayah yang signifikan dari kota strategis yang paling penting dari Salma. (st/EA)