LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Setidaknya 500 pejuang telah menyeberangi perbatasan Turki dengan Suriah dan menuju kota perbatasan Suriah utara, kelompok monitoring yang berbasis di Inggris mengatakan.
"Setidaknya 500 telah pejuang menyeberangi perbatasan Bab al-Salam dalam perjalanan mereka ke kota A'zaz, dari mana mereka ingin membantu para pejuang oposisi dalam menghadapi keuntungan yang dibuat oleh pasukan Kurdi di utara provinsi terserbut," kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
Penyebrangan hari Rabu (17/2/2016) menandai kedua kalinya kelompok besar mujahidin telah menyeberangi perbatasan Turki dan masuk Suriah dalam waktu kurang dari sepekan. Pada hari Ahad, 350 pejuang memasuki tanah Suriah melalui perbatasan Atme dengan Turki.
Pada hari Selasa, seorang pejabat Turki mengatakan satu-satunya solusi untuk masalah di Suriah adalah penyebaran pasukan darat. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menyokong proposal tersebut, menambahkan bahwa negaranya saat ini sedang membahas langkah-langkah itu dengan sekutu-sekutunya.
Selama beberapa hari terakhir, Ankara telah menargetkan posisi Kurdi Rakyat Perlindungan Unit (YPG) dalam upaya untuk menghentikan pasukan Kurdi mencapai perbatasan Suriah dengan Turki, sementara pasukan Suriah telah membuat keuntungan harian terhadap mujahidin di daerah utara.
Pada hari Rabu, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa pasukan Turki akan terus membombardir posisi Komunis Kurdi YPG di tanah Suriah dimana hal ini dilakukan sebagai pembalasan atas penembakan yang dilakukan sayap teroris PKK di Suriah itu terhadap pasukan Turki. (st/ptv)