ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Insiden penusukan terhadap tentara rezim Bashar Al-Assad terus berlanjut dalam beberapa hari terakhir, dengan tiga prajurit Suriah tewas di Damaskus setelah diserang oleh kelompok oposisi Liwa al-Adiyat, sementara seorang pemuda pada hari Ahad (21/2/2016) lalu menikam anggota milisi "Komite Rakyat" di Aleppo.
Syrian Obesever melaporkan hari Rabu (24/2/2016) tampaknya perlawanan terhadap pasukan rezim di daerah yang mereka kontrol telah memulai sebuah metode serangan baru dalam perang melawan pasukan Assad, mengikuti contoh dari aksi penikaman dan tabrak lari yang warga Palestina lakukan terhadap tentara pendudukan Zionis Israel.
Para penyerang tak dikenal juga telah mulai menyerang pasukan rezim dengan menabrak mereka dengan mobil. Loyalis "Central Homs News Network" mencatat pada halaman Facebook-nya pada Senin malam bahwa seorang tentara rezim ditabrak di instansi air di kota Homs.
Halaman itu mengatakan bahwa tindakan itu dilakukan oleh sebuah mobil tak dikenal dengan sopir masih belum diketahui, menekankan bahwa kejadian ini bukan yang pertama dari jenisnya. Dikatakan prajurit yang ditabrak itu dirawat dan kondisinya serius, kemudian mengumumkan bahwa mereka memiliki berita yang menunjukkan tentara itu telah tewas.
Tampaknya tindakan ini, yang ditujukan terhadap pasukan rezim Assad di daerah-daerah yang telah melihat peningkatan keamanan besar, telah membingungkan para tentara, karena para penyerang bertindak cepat di mana sulit untuk mengidentifikasi para pelaku, dan karena serangan-serangan tersebut dilakukan pada dini hari. (st/so)