ANTALYA, TURKI (voa-islam.com) - Seorang komandan Turkmen Suriah telah mengatakan bahwa perjanjian penghentian permusuhan yang mulai berlaku hari Jumat tengah malam - hanya bertahan selama 50 menit sebelum dirusak oleh kelompok teroris PYD, Anadolu Agency melaporkan.
Dalam pidato yang disampaikan pada konferensi hari Sabtu (27/2/2016) yang diadakan di provinsi Antalya Turki, Mahmut Suleyman Zengin, komandan Turkmen Suriah dari Brigade Fatih Sultan Mehmet, mengatakan PYD telah menyerang posisi Turkmen di provinsi Aleppo barat laut kurang dari satu jam setelah kesepakatan berlaku.
Terlebih lagi, menurut Zengin, rezim Assad dan pasukan Rusia telah menyerang wilayah Handarat Aleppo ini pada pukul 01:52 dini hari.
Pasukan rezim, kata dia, juga telah menyerang desa Asam Bayir di wilayah Bayirbucak, di mana pasukan Turkmen membalas, kedua belah pihak menderita kerugian.
"Hari ini, di bawah gencatan senjata, kita kehilangan 10 syuhda dan 20 luka-luka," kata Zengin, menambahkan bahwa bentrokan di daerah tetap berlangsung.
Dia melanjutkan dengan menegaskan: "Tujuan [dari seluruh latihan] adalah untuk menyerang posisi-posisi Turkmen". (st/aa)