ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Pesawat-pesawat tempur Rusia menyerang sasaran di lima kota di utara dan tengah Suriah pada hari Ahad (28/2/2016) hari kedua perjanjian gencatan senjata antara rezim Assad dan pasukan oposisi Suriah.
Serangan udara Rusia menargetkan kota-kota yang dikuasai oposisi seperti Andan, Kfar Hamra, Daret Ezza dan Qabtan al-Jabal, yang semuanya terletak di provinsi Aleppo barat laut.
Satu warga sipil tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan itu, menurut aktivis dan sumber-sumber oposisi di lapangan.
Pesawat-pesawat tempur Rusia juga melakukan delapan serangan udara di desa Hur Bnafsa di provinsi Hama barat-tengah.
"Serangan [di Hur Bnafsa] diikuti oleh rentetan serangan mortir dan bentrokan antara pasukan rezim dan faksi oposisi," kata salah satu sumber lokal kepada Anadolu Agency.
Menurut sumber yang sama, semua daerah yang ditargetkan oleh pesawat-pesawat tempur Rusia pada hari dikuasai oleh pasukan anti-rezim Tentara Pembebasan Suriah (FSA).
Selain itu, setidaknya satu warga sipil lainnya dilaporkan dibunuh oleh tembakan rezim di provinsi Daraa di selatan, sementara tiga orang lainnya tewas oleh penembak jitu rezim dan mortir di Damaskus.
Sejumlah pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan oleh pasukan rezim telah dilaporkan terjadi di provinsi Aleppo dan Homs dan sekitar ibukota.
Kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi pekan lalu oleh AS dan Rusia, mulai berlaku Jum'at tengah malam waktu setempat.
Sejak itu, bagaimanapun, setidaknya 26 warga sipil telah dibunuh oleh pasukan rezim dan sekutu mereka, menurut Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di London. (st/aa)