ATHENA, YUNANI (voa-islam.com) - Otoritas Yunani pada hari Selasa (1/3/2016) mengirim kembali sekelompok pengungsi yang secara ilegal memasuki negara itu ke Turki, sebagai bagian dari perjanjian penerimaan kembali yang ditandatangani antara Uni Eropa dan Turki.
Menurut Anadolu Agency, patroli perbatasan Yunani mengirim 70 pengungsi, termasuk asal Maroko, Tunisia dan Aljazair ke perbatasan Ipsala di barat laut Turki.
Dari sini, para pengungsi dilaporkan dipindahkan ke Direktorat Imigrasi Provinsi Edirne.
Dilaporkan bahwa sampai dengan 300 pengungsi akan dikirim kembali ke Turki pada Rabu.
Pada 29 November 2015 Uni Eropa dan Turki menyetujui kesepakatan bantuan 3 miliar Euro untuk pengungsi Suriah di Turki.
Jika Ankara memenuhi apa disebut perjanjian yang mewajibkan penerimaan kembali (para pengungsi), komisi Uni Eropa akan mengusulkan liberalisasi visa untuk Turki pada Oktober 2016. (st/ds)