Seorang Jenderal Syi'ah IrakTewas dalam Serangan Bom Jibaku Islamic State (IS) di Haditha

ANBAR, IRAK (voa-islam.com) - Empat pembom jibaku Islamic State (IS) menyusup ke sebuah markas tentara Syi'ah Irak di barat Baghdad, menewaskan seorang Jenderal Irak dan lima tentara lainnya, perwira militer dan polisi, mengatakan hari Selasa 1/3/2016).

Para pembom menyerang sebuah markas resimen militer di daerah Haditha di provinsi Anbar hari Senin, menewaskan Staf Brigadir Jenderal Ali Aboud, Letnan Kolonel Farhan Ibrahim dan empat orang lainnya, kata sumber-sumber tersebut.

Mayor Jenderal Ali Ibrahim Daboun, kepala Komando operasi Al-Jazeera, mengatakan salah satu pembom jibaku meledakkan dirinya di dalam kantor Aboud, sementara tiga lainnya meledakkan bom di tempat lain di dalam markas.

Tujuh tentara juga terluka dalam serangan itu, kata Douban.

Kolonel Faruk al-Hudhaifi, kepala polisi Haditha, mengkonfirmasi serangan itu, dan mengatakan itu terjadi di dekat sebuah bendungan besar di daerah, dan bahwa pembom mengenakan seragam militer.

IS menyerbu petak besar Irak, termasuk sebagian besar Anbar, dalam ofensif sapuna yang diluncurkan pada bulan Juni 2014, namun sebagian besar telah berada dalam keadaan defensif di provinsi itu sejak pertengahan tahun lalu.

Suku pro pemerintah Irak dan petugas keamanan mempertahankan Haditha, yang terletak di dekat bendungan terbesar kedua di negara itu, telah menahan IS selama lebih dari 18 bulan dengan bantuan serangan udara oleh koalisi pimpinan AS. (st/wb)