View Full Version
Kamis, 03 Mar 2016

Pasukan Rezim Assad Perluas Operasi Militer di Barat Laut Suriah Meski Gencatan Senjata

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Pasukan pemerintah Suriah pada hari Rabu (2/3/2016) melancarkan serangan sengit untuk merebut sebuah bukit yang dikuasai pejuang oposisi di barat laut Suriah, seorang pejabat oposisi dan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan.

Serangan oleh rezim Assad dan sekutunya ini memperluas operasi mereka yang terus berlanjut di daerah itu meskipun kesepakatan untuk menghentikan pertempuran telah ditanda tangani.

Pejuang oposisi mengatakan serangan di bukit Kabani di provinsi Latakia didukung oleh serangan udara Rusia.
Bukit itu menghadap ke kota yang dikuasai oposisi Jisr al-Shughour di provinsi tetangga Idlib, dan Ghab Plain, di mana kemajuan pejuang oposisi tahun lalu dipandang sebagai ancaman terhadap Presiden Bashar Assad.

"Rezim dan milisi mencoba menyerbu [bukit] di bawah perlindungan serangan udara sangat sengit Rusia dan tembakan artileri," kata Fadi Ahmad, juru bicara Divisi Pesisir Pertama, kelompok pejuang oposisi yang berada di bawah bendera Tentara Pembebasan Suriah (FSA).

Pemerintah Suriah, yang didukung di tanah oleh pasukan Syi'ah Iran dan Syi'ah Hizbullaat Libanon, memprioritaskan pengamanan perbatasan Turki di mana kelompok pejuang oposisi dipasok dengan senjata dari negara-negara yang menginginkan kejatuhan Assad.

Rami Abdel-Rahman, direktur Observatorium, mengatakan: "Jika rezim mampu menangkap bukit Kabani, para pejuang oposisi akan berada dalam posisi yang sulit karena bukit ini menghadap Ghab Plain dan Jisr al-Shughur."

Seorang komandan oposisi di utara Suriah mengatakan: "Pertempuran berlanjut di daerah vital yang rezim inginkan, dan di mana tidak ada gencatan senjata di tempat pertama. Ada pemboman dan pertempuran."

"Kami berada di hari kelima dan tidak ada perubahan di daerah-daerah tersebut," katanya, mengacu pada daerah di provinsi Latakia, Homs dan Hama.

Sebuah laporan oleh Institute untuk Studi Perang menunjukkan serangan Rusia dalam mendukung pasukan pemerintah dan sekutu Syi'ah mereka telah menghantam sejumlah daerah di provinsi Aleppo, Idlib, Homs dan Hama sejak kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version