TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan militer Zionis Israel telah menembak dan menewaskan tiga warga Palestina atas tuduhan melakukan serangan penembakan dan penusukan di Kota Tua al-Quds (Yerusalem) serta Tepi Barat yang dijajah Israel.
Juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld mengatakan pada hari Rabu (9/3/2016) bahwa pasukan Israel menewaskan dua warga Palestina yang mereka tuduh melakukan dua serangan terpisah di al-Quds.
Dua orang itu tewas setelah dugaan serangan kedua, di mana mereka dikatakan telah menembak dan melukai seorang pria 50-tahun di dekat Gerbang Damaskus di al-Quds.
Layanan darurat Israel, Magen David Adom, melaporkan bahwa pria itu dalam kondisi serius.
Kurang dari satu jam sebelumnya, dua pria bersenjata konon telah menargetkan penumpang sebuah bus Israel di kawasan Ramot diduduki al-Quds dengan tembakan.
Para tertuduh telah meloloskan diri dari TKP tetapi ditemukan ketika mereka melakukan serangan kedua.
Juga pada hari Rabu, seorang pria Palestina tewas dan lainnya terluka serius sementara diduga mencoba untuk menusuk seorang tentara Israel di barat laut dari kota Tepi Barat Salfit.
Ketegangan telah mendidih di wilayah-wilayah pendudukan sejak rezim Zionis Israel memberlakukan pembatasan masuknya jamaah Palestina ke dalam kompleks Masjid al-Aqsa di Timur al-Quds pada bulan Agustus.
Warga Palestina yang marah pada meningkatnya kekerasan oleh pemukim Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsa dan serangan mereka pada properti Palestina, mengatakan rezim Tel Aviv berusaha untuk mengubah status quo kompleks tersebut.
Hampir 200 warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, telah kehilangan nyawa mereka di tangan pasukan Israel sejak awal Oktober lalu. (st/ptv)