LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Sebuah kelompok yang memantau perang di Suriah mengatakan seorang anggota Islamic State (IS) yang digambarkan sebagai komandan militer kelompok IS terluka parah, tetapi tidak dibunuh, dalam sebuah serangan udara pekan lalu.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan hari Kamis (10/3/2016) bahwa Tarkhan Batirashvili, juga dikenal sebagai Abu Omar al-Shishani atau "Omar Chechnya," dibawa ke kubu IS di Raqqa di Suriah setelah serangan Suriah untuk pengobatan.
Para pejabat AS telah mengatakan ia kemungkinan terbunuh oleh serangan udara di dekat kota timur laut al-Shaddadi.
Seorang pejabat yang berbicara kepada VOA pada kondisi anonimitas hari Selasa mengatakan Batirashvili diyakini berada di daerah itu untuk menilai kekuatan pasukannya dan meningkatkan semangat setelah kehilangan wilayah ke Tentara Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS. Pejabat itu mengatakan serangan udara itu menewaskan sebanyak 12 pejuang IS.
Batirashvili adalah salah satu jihdis paling dicari oleh Amerika Serikat, yang menawarkan hadiah $ 5 juta untuk informasi yang membawa dia ke pengadilan. (st/voa)