View Full Version
Jum'at, 11 Mar 2016

AS Benarkan Penangkapan Ahli Senjata Kimia Islamic State (IS)

IRBIL, KURDISTAN IRAK (voa-islam.com) - Amerika Serikat membenarkan mereka menangkap ahli senjata kimia Islamic State (IS).

Juru bicara Pentagon mengatakan bahwa Sulayman Daoud al-Bakkar, alias Abu Daoud, sudah ditangkap di Irak pada Februari lalu. Penangkapan tersebut kemudian "menghilangkan pemimpin kunci IS dari medan perang".

Daoud memberikan keterangan tentang fasilitas dan pembuatan senjata kimia IS, begitu pula dengan orang-orang yang terlibat di dalamnya, kata juru bicara Pentagon, Peter Cook.

Informasi tersebut digunakan untuk melakukan serangan udara yang mengganggu kemampuan ISIS untuk memproduksi senjata kimia, katanya.

Daoud kini dipindahkan ke tahanan pemerintah Irak, kata Cook.

Sebelum konfirmasi resmi tersebut, para pejabat Irak dan AS telah mengungkapkan bahwa seorang pemimpin Islamic State (IS) yang mereka tangkap di Irak bulan lalu adalah kepala unit senjata kimia IS yang sedang diinterogasi tentang penggunaan senjata kimia oleh IS.

Seperti dilansir kantor berita Rudaw hari Kamis (10/3/2016) Suleiman Daoud al-Bakkar adalah seorang karyawan Otoritas Industrialisasi Militer era Saddam Hussein yang mana spesialisasinya adalah pengembangan senjata biologi dan kimia. Dalam beberapa bulan terakhir, menurut AP, dia bekerja membangun cabang yang sama untuk IS.

Bulan lalu ia ditangkap oleh Pasukan Khusus Amerika dekat Tal Afar barat dari Mosul. Koalisi yang dipimpin Amerika telah meluncurkan serangan udara dan serangan operasi khusus terhadap sasaran yang berkaitan dengan program senjata kimia IS ini.

Menurut New York Times, para pejabat pertahanan AS telah menegaskan bahwa Al-Bakkar ditahan di Irbil dan interogasi tentang rencana IS untuk menggunakan gas mustard.

"Pria itu telah mengatakan kepada interogator bagaimana IS memuat gas mustard ke dalam roket," BBC melaporkan.

IS telah menggunakan senjata kimia di Irak dan Suriah melawan pasukan Kurdi. (st/Rudaw)


latestnews

View Full Version