View Full Version
Selasa, 15 Mar 2016

Pentagon Klaim Komandan Islamic State (IS) Abu Omar Shishani Gugur dalam Serangan Udara di Shaddadi

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon mengklaim seorang komandan senior di jajaran Islamic State (IS) telah meninggal akibat cedera yang dideritanya setelah terkena serangan udara AS, BBC melaporkan hari Selasa (15/3/2016).

Juru bicara Pentagon mengatakan pria bernama Abu Omar Shishani itu menyandang sejumlah jabatan militer di tubuh IS, termasuk ‘menteri perang’.

Laporan awal menyebut Shishani yang berkewarganegaraan Georgia dan bernama asli Tarkhan Batirashvili selamat, namun menderita luka ketika sebuah serangan udara mengenai iring-iringan kendaraan IS di dekat Kota Shaddadi, 4 Maret lalu.

Serangan itu dilaporkan menewaskan beberapa pengawal Shishani.

Namun, berdasarkan laporan terbaru, juru bicara Pentagon mengonfirmasi kepada BBC bahwa “dia telah tewas”.

Shishani, menurut lembaga pemantau hak asasi manusia di Suriah yang mengutip sejumlah sumber, menderita luka parah dan dibawa ke sebuah rumah sakit di Provinsi Raqqa. Di sana dia dirawat “seorang dokter jihadis asal Eropa”.

Beberapa pejabat militer AS meyakini Omar Shishani dikirim ke kawasan Shaddadi untuk memperkuat IS menyusul serangkaian kekalahan yang dialami mereka.

Omar Shishani, yang dinyatakan sebagai teroris global sejak September 2014, selama ini diincar militer AS. Bahkan, tahun lalu AS menawarkan 5 juta USD (-+Rp.65,2 miliar) bagi siapa saja yang bisa membunuh Shishani.

Dari pihak IS sendiri belum ada pernyataan resmi hingga kini tentang keadaan Abu Omar Shishani. (st/bbc)


latestnews

View Full Version