PESHAWAR, PAKISTAN (voa-islam.com) - Sebuah bom di sebuah bus yang membawa pegawai pemerintah di kota Peshawar, Pakistan menewaskan 15 orang pada Rabu (16/3/2016), kata para pejabat, dengan sebuah kelompok jihad menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut, mengatakan itu adalah balas dendam atas hukuman mati yang telah dilakukan terhadap para jihadis.
Serangan itu terjadi di jalan utama setelah bus menjemput pekerja pemerintah dari distrik sekitar Peshawar dan membawa mereka untuk bekerja di kota.
pejabat senior polisi Mohammad Kashif mengatakan 15 orang tewas dan 35 luka-luka. Seorang pejabat rumah sakit mengatakan korban tewas kemungkinan bertambah.
"Terlalu dini untuk berkomentar tentang sifat ledakan itu tetapi tampaknya bahwa bahan peledak yang ditanam di dalam bus," kata Kashif. "Ada 40 sampai 50 orang di bus."
Lashkar-e-Islam, sebuah kelompok jihad yang bersekutu dengan Taliban Pakistan, menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom tersebut, dan mengatakan itu untuk membalas hukuman mati oleh pengadilan militer terhadap 13 mujahidin pada hari Selasa.
Pasukan keamanan Pakistan meningkatkan perjuangan mereka melawan Taliban Pakistan dan kelompok jihad sekutu di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan setelah serangan di sebuah sekolah yang dikelola militer di Peshawar pada Desember 2014.
Serangan bom telah berkurang sejak saat itu ketika para jihadis telah dijepit ke dalam kantong-kantong kecil wilayah. Namun, kelompok-kelompok jihad tetap mampu melancarkan serangan sporadis terhadap pasukan keamanan dan warga sipil. (st/Reuters)