YAMAN (voa-islam.com) - Pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman mengatakan pada hari Ahad (27/3/2016) mereka telah melakukan pertukaran tahanan dengan lawannya Arab Saudi sebagai langkah pertama menuju mengakhiri krisis kemanusiaan akibat oleh konflik selama setahun yang telah menewaskan sedikitnya 6.000 orang.
"Langkah pertama dari pemahaman dan penghormatan terhadap aspek kemanusiaan [dari konflik] adalah pertukaran tahanan hari ini," kata juru bicara Houthi Mohammed Abdul-Salam dalam sebuah pernyataan.
Pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran itu telah menyerahkan sembilan tahanan Saudi dalam pertukaran untuk 100 petempur mereka, katanya.
Riyadh dan koalisi negara-negara Arab memasuki perang sipil Yaman tahun lalu dalam upaya untuk mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi setelah pemberontak Syi'ah Houtsi dan pasukan yang setia kepada mantan presiden terguling Ali Abdullah Saleh merebut kekuasaan melalui kudeta militer. (st/Reuters)