View Full Version
Senin, 28 Mar 2016

SNHR: Rezim Assad dan Sekutunya Lakukan 896 Pelanggaran Selama Sebulan Gencatan Senjata Suriah

SURIAH (voa-islam.com) - Organisasi Hak Asasi Manusia melaporkan pada hari Ahad bahwa rezim Assad dan sekutunya telah melakukan sekitar 900 pelanggaran dalam waktu satu bulan di mana gencatan senjata berlaku di Suriah.

Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) mengatakan dalam sebuah laporan yang diterbitkan hari Senin (28/3/2016): mereka telah mencatat setidaknya 896 pelanggaran oleh rezim al-Assad dan sekutunya, Rusia dan milisi Komunis Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) sejak awal pelaksanaan penghentian perjanjian permusuhan di 27 Februari.

Jaringan ini menambahkan bahwa "meskipun berlalunya satu bulan untuk menyatakan gencatan senjata di Suriah, rezim al-Assad terus melanjutkan operasi militer dukungan Rusia di pedesaan Latakia, dan barat Aleppo, Idlib Selatan, Ghouta timur di Damaskus , pusat dan pedesaan barat provinsi Daraa, serta Homs."

Laporan tersebut menunjukkan bahwa rezim al-Assad telah menghambat akses bantuan kemanusiaan ke sejumlah daerah yang terkepung, menyebabkan kasus kelaparan massal rakyat daerah itu selain penangkapan di Damaskus dan sekitarnya, Aleppo, Homs, Hama , Deir Al-Zour, sementara milisi Komunis Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) di al-Hasakah, Raqqa dan Aleppo.

Perlu dicatat bahwa Dewan Keamanan dengan suara bulat mengadopsi keputusan AS-Rusia untuk penghentian permusuhan di Suriah, mulai dari tanggal 27 Februari, meski demikian hal itu tidak berlaku bagi rezim Assad dan sekutunya dimana terbukti dengan begitu banyaknya pelanggaran yang mereka lakukan. (st/eldorar)


latestnews

View Full Version