ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Pasukan Loyalis presiden Yaman Abdu Rabbu Mansour Hadi mengusir Al-Qaidah dari bagian dari Aden hari Rabu (30/3/2016) dalam dorongan terhadap mujahidin di kota kedua Yaman di mana pemerintah yang diakui secara internasional bermarkas, klaim sumber-sumber militer. Tentara dan milisi merebut kembali penjara pusat, bangunan dan daerah pemukiman di di distrik Mansoura sekitarnya.
Para pejuang pro Hadi dikerahkan di jalan-jalan utama di distrik itu setelah baku tembak selama tiga jam dengan mujahidin, kata sumber-sumber tersebut. Mereka menangkap banyak mujahidin ditangkap sementara yang lain meloloskan diri, klaim pejabat itu.
Para pejuang Al-Qaidah telah mengeksploitasi konflik antara pemerintah dan pemberontak Syi'ah Houtsi yang menyerbu ibu kota Sana'a pada bulan September 2014 untuk memperluas kendali mereka di selatan.
Koalisi yang dipimpin Arab, yang campur tangan dalam mendukung Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi saat ia melarikan diri ke pengasingan tahun lalu, mengkonsentrasikan senjata untuk mengusir pemberontak dan sekutu mereka dari Aden dan provinsi-provinsi selatan tetangga.
Tapi dalam beberapa hari terakhir, koalisi telah melakukan serangkaian serangan udara terhadap Al-Qaidah di kota itu yang telah mereka rebut termasuk ibukota provinsi Hadramawt Mukalla dan Abyan ibukota provinsi Zinjibar.
Lima mujahidin gugur dan tiga terluka dalam serangan Senin di Mukalla, sebuah kota pelabuhan utama yang Al-Qaidah sita April lalu, pejabat provinsi mengklaim kepada AFP.
warga Zinjibar mengatakan kepada AFP bahwa para pejuang Al-Qaidah mengevakuasi gedung-gedung publik di kota itu hari Selasa.
Penggerebekan koalisi menyusul serangan AS terhadap sebuah kamp pelatihan Al-Qaeda di luar Mukalla pekan lalu yang menewaskan 71 militan, menurut klaim pejabat provinsi. (st/an)