RUMANIA (voa-islam.com) - Rumania telah menangkap dua karyawan dari sebuah perusahaan intelijen Israel atas tuduhan memata-matai dan mencoba untuk mengintimidasi kepala jaksa anti-korupsi di negara itu, kata para pejabat.
"Penyelidikan telah diluncurkan dan dua orang telah ditangkap," Mihaela Porime, juru bicara kantor jaksa anti-kejahatan dan teroris, mengatakan pada hari Rabu (6/4/2016), menambahkan bahwa tersangka bekerja untuk badan intelijen swasta Israel, Black Cube.
Perusahaan itu dilaporkan memiliki beberapa mantan mata-mata dari agen mata-mata Mossad Israel dalam daftar gaji.
Kedua orang ini diidentifikasi sebagai warga Belgia David Geclowitz dan warga kelahiran Israel Ron Weiner, yang memegang paspor Prancis.
Mereka diduga meretas email dari orang yang dekat dengan Laura Codruta Kovesi, kepala jaksa dari Direktorat Nasional Anti-korupsi Rumania (DNA), dan mengancam dan melecehkan anggota keluarganya.
Perintah penangkapan mengatakan, keduanya pada bulan Maret telah mendirikan "kelompok kriminal ... bertujuan menodai citra Kovesi ini."
Menurut sumber peradilan Rumania, keduanya diyakini telah digunakan oleh klien sedang diselidiki oleh DNA.
Sementara itu, Kovesi menegaskan bahwa penahanan itu "terkait dengan upaya intimidasi gagal."
Kovesi, yang diangkat bulan lalu untuk masa jabatan kedua sebagai kepala jaksa anti-korupsi Rumania, dikenal dengan pendekatan kerasnya untuk gratifikasi tingkat tinggi.
Lembaganya menuntut sekitar 1.250 kasus hanya pada tahun 2015, dengan target termasuk mantan perdana menteri dan lima mantan menteri. (st/ptv)
Foto: Ilustrasi