HASAKAH, SURIAH (voa-islam.com) - Buldoser-buldoser yang didukung oleh kelompok-kelompok militer yang tergabung dalam Partai Uni Demokratik Kurdi (PYD) pada hari Jum'at (8/4/2016), meratakan lebih dari 40 rumah warga Arab di desa "al-Saidia" di al-Shaddadi di pedesaan Hasakah.
Menurut "Absi AlFannash" salah satu orang Arab desa "al-Saidia", yang rumahnya telah dibongkar saat ia mengatakan kepada Jaringan ElDorar bahwa hampir 17 elemen dari milisi "PYD" mengawal empat buldoser setelah fajar ke desa itu, dan memaksa penduduk desa yang tersisa untuk pergi di bawah todongan senjata, mengancam akan menangkap mereka dengan tuduhan berurusan dengan oraganisasi Islamic State (IS).
Buldoser-buldoser itu menghancurkan sebagian besar rumah di desa tersebut, setelah menjarah apa-apa yang di dalam, dan dimiliki oleh keluarga Arab selain mencabut semua pohon di daerah itu.
Amnesty Internasional mengatakan bulan Oktober lalu milisi Komunis Kurdi Suriah, yang didukung oleh Amerika Serikat, untuk memulai serangan "sejumlah kejahatan perang," mengusir ribuan warga sipil kecuali warga Kurdi dan menghancurkan rumah-rumah mereka. (st/Eldorar)