JENEWA, SWISS (voa-islam.com) - Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, hari Kamis (14/4/2016) mengatakan mungkin membutuhkan biaya sebanyak $ 180 miliar untuk membangun kembali Suriah, di mana perang saudara berkecamuk telah berlangsung selama lima tahun terakhir.
Menurut Kim, yang berbicara untuk sebuah konferensi pers pada awal pertemuan musim semi Internasional Monetary Fund- World Bank, ketika pertempuran berakhir di Suriah, banyak pengungsi Suriah tidak mungkin untuk kembali kecuali klinik kesehatan, sekolah dan infrastruktur penting lainnya dibangun kembali di negara itu.
Dia menekankan bahwa perkiraan biaya untuk membangun kembali Suriah bisa mencapai $ 150 hingga $ 180 miliar (-+Rp. 2000-2350 trilyun).
Di tengah naiknya harga minyak, Presiden Bank Dunia itu menyatakan keprihatinan tentang siapa yang akan menyumbangkan untuk membangun kembali infrastruktur dasar di Suriah.
"Saya khawatir bahwa tidak akan ada jenis bantuan berbasis hibah yang kita mungkin telah lihat pada saat minyak $ 100 per barel," kata Kim.
"Para pendukung kuat yang biasanya di daerah itu, negara-negara penghasil minyak, diri mereka sendiri menghadapi defisit fiskal." (an/ARA)