View Full Version
Ahad, 17 Apr 2016

Apple Minta Hakim Tolak Permintaan Pemerintah AS untuk Retas Iphone

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Apple pada hari Jum'at (15/4/2016) meminta hakim untuk menolak permintaan Departemen Kehakiman kepada perusahaan itu untuk kembali ke meretas iPhone dalam kasus narkoba New York setelah sebelumnya meminta hal yang sama dalam kasus penembakan mematikan di San Benardino California.

Perusahaan yang berbasis di California tersebut bersikeras dalam dokumen pengadilan bahwa pemerintah belum menghabiskan semua metode alternatif untuk mengambil data dari iPhone yang diyakini milik Juni Feng, yang mengaku bersalah pada Oktober lalu sebagai bagian dari penyelidikan narkoba.

Raksasa teknologi itu baru-baru menolak perintah hakim untuk membantu FBI untuk membongkar iPhone milik salah satu pria bersenjata yang melakukan penembakan mematikan di San Bernardino, California yang menewaskan 14 orang.

Pemerintah kemudian mengatakan bahwa mereka telah membuka perangkat milik Syed Farouk tanpa bantuan Apple.

Tapi kepala FBI mengatakan pekan lalu bahwa metode untuk membuka iPhone dalam kasus San Bernardino mungkin tidak bekerja untuk iPhone lainnya dalam kasus yang berbeda.

Sementara itu, hakim memerintahkan Apple pada Februari lalu untuk memberikan bantuan teknis kepada FBI dalam kasus terkait geng di Boston, menurut dokumen disegel dari pengadilan federal Massachusetts pekan lalu.

Sekelompok anggota parlemen mengumumkan pekan lalu bahwa mereka bekerja pada rancangan undang-undang bipartisan yang akan mengharuskan produsen smartphone untuk mendekripsi perangkat mereka jika lembaga penegak hukum meminta bantuan. (st/wb)


latestnews

View Full Version