4 Tentara Syi'ah Iran Kembali Tewas di Tangan Mujahidin di Suriah

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Media Iran melaporkan kematian empat tentara dari Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) dan pasukan "Basij" selama pertempuran baru-baru ini di Suriah melawan mujahidin.

Media Iran mengedarkan gambar dari empat tentara, termasuk tiga perwira IRGC, dan satu lagi untuk pasukan "Basij".

Sumber tersebut mengatakan bahwa "Mohsen Fajeryan", petugas lapangan tewas beberapa hari lalu di wilayah al-Eis, pedesaan selatan Aleppo, selama pertempuran melawan mujahidin di sana, sementara Ali Reza Tavassoli- seorang anggota (IRGC) juga tewas dalam pertempuran di Rif Dimashq, dan Ismail Heydari, tetapi sumber tidak disebutkan waktu dan tempat kejadian.

"Farshad Hassouni Zadah" salah satu pemimpin dari brigade "Fatemoun" kekuatan mobilisasi milisi Syi'ah Iran, yang dikenal sebagai "Basij", tewas dalam pertempuran di Suriah.

Teheran adalah sekutu utama Assad di kawasan itu dan telah memberikan dukungan militer dan ekonomi untuk perjuangannya melawan kelompok pejuang oposisi dan Islamic State (IS).

Pemerintah Iran telah berjanji sebelumnya untuk mengirim lebih banyak pasukan militer ke Suriah untuk berjuang bersama rezim al-Assad. Hal ini dikarenakan sengitnya perlawanan dari mujahidin dan juga banyaknya jumlah korban jiwa di kalangan mereka.

Selama beberapa bulan terakhir, pemerintah Iran telah mengumumkan kematian beberapa perwira dan komandan militer di Suriah, termasuk Mayor Jenderal Hussein Hamdani, komandan dan penasehat di Korps Pengawal Revolusi di Aleppo.; Rashad Hassouni Zadeh, mantan komandan brigade Sabirin; dan penasihat militer Hamid Mokhtarbend. (st/ElDorar)