View Full Version
Jum'at, 22 Apr 2016

Pembicaraan Damai Yaman Dimulai Kembali di Kuwait

KUWAIT, KUWAIT (voa-islam.com) - PBB telah secara resmi membuka pembicaraan perdamaian yang tertunda dimaksudkan untuk mengakhiri lebih dari satu tahun konflik mematikan di Yaman.

Setelah penundaan berulang atas dugaan pelanggaran gencatan senjata, delegasi Yaman memulai negosiasi di Kuwait City, gambar-gambar siaran langsung televisi menunjukkan hari Kamis (21/4/2016).

PBB telah merencanakan untuk membuka pembicaraan pada hari Senin, namun kedua perwakilan dari pemberotank Syi'ah Houtsi dan sekutunya di satu sisi dan pemerintah sah Yaman pimpinan Abdu Rabbu Mansour Hadi yang didukung Saudi, telah menuduh satu sama lain melanggar kesepakatan gencatan senjata di tanah.

Putaran pembicaraan sebelumnya yang dimediasi oleh PBB telah efektif gagal mengurangi permusuhan antara kedua kubu.

Saluran TV pro-pemberontak Syi'ah Houtsi al-Masirah mengatakan hari Kamis bahwa delegasi Houtsi telah berangkat ke Kuwait untuk menghadiri pembicaraan.

Mohammad Ali al-Houtsi, kepala Komite Revolusi Agung, mengatakan pada penerbangan ke Kuwait bahwa delegasinya pergi ke pembicaraan dengan harapan bahwa pertempuran berdarah yang sedang berlangsung di Yaman akan dihentikan.

Dia mengatakan Yaman masih menganggap dirinya bagian dari dunia Arab dan bahwa penghentian permusuhan di Yaman tidak hanya bisa menguntungkan Yaman tetapi juga akan menguntungkan negara-negara Arab secara keseluruhan. (st/ptv)


latestnews

View Full Version